Views
MOJOKERTO, MINGGU - Sejumlah warga di Desa Wates Umpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto menemukan sejumlah kerangka manusia di lokasi yang jadi bagian situs Trowulan itu. Penggalian tim peneliti dari Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilm u Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Sabtu (7/2) juga kembali menemukan bagian rahang manusia.
Salah seorang warga desa itu, Didik Suhariadi menuturkan, satu kerangka manusia ditemukannya pada Kamis pekan lalu dengan posisi membujur ke arah utara. "Tetapi kerangka itu sudah sangat lunak, sehingga kemudian rusak dan menyatu dengan tanah," papar Didik yang kemudian mengubur lagi kerangka itu.
Kerangka manusia yang ditemukan Didik itu berada persis di bagian muka sebelah barat bangunan kuno berupa candi pemujaan yang ditemukan warga pada tanggal 28 Oktober lalu. Candi pemujaan yang ditemukan oleh Pairin (68) itu, sekarang sudah dimunculkan sebagian bentuknya oleh beberapa orang warga.
Sejumlah warga lain mengatakan, kerangka manusia dalam jumlah banyak bahkan terdapat menyebar di sejumlah lokasi di sekitar bangunan candi itu. Hanafi, salah seorang warga di desat itu menyebutkan kerangka manusia dalam jumlah banyak ditemukan juga oleh warga di sebelah timur candi pemujaan temuan Pairin.
"Saat ini, lokasi temuan kerangka manusia itu masih ditanami padi. Jika mau diangkat ya mesti tunggu musim panen," ujar Hanafi.
Ingki Rinaldi
(Kompas, Minggu, 8 Februari 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar