Pengumuman

Bila tulisan yang Anda cari tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Jumat, 30 Oktober 2009

Candi Borobudur Bocor

Views

Batuan Candi Bisa Cepat Lapuk

Magelang, Kompas - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, terdeteksi mengalami kebocoran parah di tujuh bidang. Apabila dibiarkan, kondisi ini sangat berbahaya karena mempercepat kerusakan batu candi dan terjadinya proses pelapukan batuan.

Kepala Seksi Pelayanan Teknis Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Iskandar M Siregar, Rabu (5/8), mengatakan, kebocoran parah tersebut ditandai dengan kondisi batu candi yang selalu basah terkena rembesan air sepanjang waktu. Bukan cuma setelah hujan, saat kemarau pun batuan candi tersebut tetap basah dan lembab.

”Rembesan air yang terjadi secara terus-menerus dapat menimbulkan lapisan garam serta memicu pertumbuhan mikroorganisme, seperti ganggang dan lumut. Lambat laun, kondisi ini bisa mempercepat proses pelapukan batuan candi,” paparnya.

Kebocoran batuan candi tersebut terjadi di tingkat dua sisi selatan candi, tepatnya di bidang A, B, C, D, dan E. Kebocoran juga terjadi di tingkat dua sisi utara, tepatnya di bidang C dan D.

Sisi selatan candi bidang A dan B baru saja selesai diperbaiki Juli lalu. Adapun lima bidang lainnya kini sedang diperbaiki.


Banyak faktor

Menurut Iskandar, terjadinya kebocoran atau rembesan air pada batu candi itu bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya sistem drainase yang kurang baik atau retaknya lempeng timah di bawah batu pada lapisan paling atas di setiap tingkatan candi.

Saat ini antara batu dan lempeng timah tersebut diolesi bahan kimia tertentu. Baik lempeng timah maupun bahan kimia itu berfungsi sebagai lapisan kedap air yang menjaga agar setiap air yang masuk ke candi selalu mengalir ke saluran drainase dan bukan ke sela-sela batuan. ”Kondisi lempeng timah tersebut kemungkinan memang sudah rusak karena dipasang di candi sejak tahun 1973,” ujar Iskandar.

Penanganan kebocoran itu secara intensif dilakukan sejak tahun 2004. Tahun 2010, pekerjaan akan dilanjutkan dengan menangani kebocoran di bagian lainnya.

Dalam pengamatan Kompas, beberapa petugas, kemarin, sibuk memperbaiki kebocoran. Menurut Wahyudi, salah seorang pekerja, upaya pembenahan yang dilakukan adalah merapikan dan merapatkan kembali susunan batuan candi serta mengolesi ulang batuan candi dengan bahan kimia kedap air. ”Namun, seberapa pun parahnya kebocoran yang terjadi, tidak ada satu pun batuan candi yang diganti dengan batu baru,” ujarnya. (EGI)

(Kompas, Kamis, 6 Agustus 2009)

1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya BPK. FATMA WATI Dari Kota Bandung Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!. VIDIO PESUGIHAN DANA GAIP KY DIMAS KANJENG

    BalasHapus

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA ANDA :
EMAIL ANDA :
PERIHAL :
PESAN :
MASUKKAN KODE BERIKUT :