Pengumuman

Bila tulisan yang Anda cari tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Selasa, 10 Februari 2009

Situs Sangiran Akan Dikomparasikan dengan Kenya

Views


MAGELANG, KAMIS - Situs manusia purba Sangiran akan dikomparasikan dengan situs manusia purba di Afrika. Sebagai awal penelitian akan dilakukan di situs Omo dan Oduvai di Kenya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Tony Djubiantono menjelaskan, dalam studi ini akan dilihat bentuk sebuah situs yang sengaja dilindungi pemerintah setempat dan jauh dari permukiman penduduk.

”Kami berharap bisa mendapat pengetahuan, celah-celah tempat seperti apa yang perlu dilihat lagi untuk menggali lebih banyak temuan dari Sangiran,” ujarnya di sela-sela seminar ”Uncovering The Meaning of The Hidden Base of Candi Borobudur” di Hotel Manohara, Magelang, Jateng, Kamis (3/7).

Situs Sangiran dianggap rusak karena 80 persen bagiannya sudah dirambah manusia, bahkan fosil-fosilnya diperjualbelikan. Dengan melihat situs utuh yang belum tersentuh di Kenya, diharapkan didapat informasi untuk memperdalam penelitian di titik-titik yang selama ini belum pernah tersentuh di Sangiran.

Dari penelitian ini nantinya juga akan dipelajari manajemen pengelolaan situs. Pengetahuan ini, menurut Tony, akan menjadi informasi dan masukan penting bagi pemerintah untuk menjaga situs Sangiran yang berada di tengah permukiman penduduk.

Setelah itu akan dilakukan studi komparasi di situs manusia purba di Etiopia dan Tanzania. Afrika dipilih karena di sana merupakan lokasi cikal-bakal migrasi manusia purba (Homo erectus). (EGI)

(Sumber: Kompas, Jumat, 4 Juli 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA ANDA :
EMAIL ANDA :
PERIHAL :
PESAN :
MASUKKAN KODE BERIKUT :