Pengumuman

Bila tulisan yang Anda cari tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Minggu, 22 Maret 2009

Ditemukan Bagian Candi

Views


Yogyakarta, Kompas - Artefak berupa puluhan potong batuan serta susunan batuan memanjang menyerupai pagar, yang diduga bagian dari sebuah candi, ditemukan terpendam di bawah sebuah pekarangan rumah warga di Dusun Sonosari, Tegaltirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta. Bagian lain candi kemungkinan masih utuh di dalam tanah.

Namun, upaya ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY terhalang oleh sejumlah bangunan permukiman yang terdapat sekitar di lokasi penemuan. Kantor BP3 setempat belum mengambil keputusan tentang tindak lanjut atas proses ekskavasi yang telah dilakukan sejauh ini.

Manggarsari, ketua tim ekskavasi dari BP3 DIY, ketika ditemui di lokasi penggalian, Rabu (17/5), mengungkapkan, potongan-potongan batu yang ditemukan itu diduga merupakan bagian dari stupa Buddha, khususnya bagian yasti. Ia juga memperkirakan susunan batuan yang memanjang yang ditemukan tujuh meter di sebelah barat lokasi ditemukannya potongan stupa itu merupakan bagian dari pagar candi.

"Pagar itu tebalnya satu meter, atau sama ukurannya dengan pagar di Candi Sambisari, Kalasan. Diperkirakan, temuan-temuan ini merupakan bagian dari sebuah candi Buddha yang seumur dengan situs-situs di sekitar lokasi ini. Sayang sekali, lokasi temuan berada di tengah permukiman sehingga kita tidak bisa membuka lokasi ini seluas-luasnya," kata Manggarsari.

Sejumlah situs yang berada di sekitar lokasi temuan itu rata-rata merupakan peninggalan abad VII dan VII Masehi, antara lain Candi Gampingan, Candi Rejo, dan Situs Kuton yang berjarak antara 1-2 kilometer berada di arah timur dan selatan dari lokasi temuan itu. Lokasi temuan itu sendiri berjarak sekitar 200 meter di tepi Kali Kuning yang berhulu di Gunung Merapi.

Manggarsari mengungkapkan, sejumlah artefak itu pertama kali ditemukan saat penduduk akan membuat sumur di rumah milik Budi yang sedang dibangun, pertengahan pekan lalu. Temuan itu kemudian diteruskan kepada aparat desa setempat yang kemudian meneruskannya ke pihak BP3. BP3 segera melakukan penggalian, sehari setelah menerima laporan.

Menurut penuturan sejumlah warga, di sekitar lokasi itu pada awal 1980-an pernah ditemukan batu-batuan mirip potongan candi. Namun, batu-batu itu kemudian dikembalikan di tempatnya. Bahkan di atasnya kemudian didirikan sebuah bangunan rumah. Menurut Manggarsari, besar kemungkinan bangunan candi induk dari temuan baru-baru ini tepat di bawah rumah itu. (BEN)

(Kompas, Jumat, 19 Mei 2006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA ANDA :
EMAIL ANDA :
PERIHAL :
PESAN :
MASUKKAN KODE BERIKUT :